"Dia diam, nggak ada ekspresi. Mungkin dia belum lihat atau masih terpengaruh (narkoba)," kata Kasubdit II Psikotropika Ditnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Eko Saputro, di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (24/1/2012).
Eko tidak asal bicara. Dia membeberkan bukti kalau Afriyani di bawah pengaruh narkoba saat menabrak pejalan kaki itu. Afriyani baru merasa mengantuk dan bisa tidur pada Senin (23/1) pagi. Peristiwa insiden kecelakaan terjadi pada Minggu (22/1) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini polisi masih melakukan observasi pada Afriyani. Polisi masih melakukan interogasi awal, terkait penggunaan narkoba.
"Kita lakukan pembuktian dulu. Kita terpacu waktu untuk melakukan penahanan. Setelah itu kita pelajari dulu latar belakangnya," tambahnya.
Seperti diberitakan, Afriyani sempat dugem di dua tempat sebelum menabrak 9 pedestrian pada Minggu (22/1/2012) di Tugu Tani sekitar pukul 11.00 WIB. Afriyani juga sempat menenggak wiski dan 3 narkoba.
(ndr/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini