"Kita berusaha agar Aceh tetap damai. Kami melihat Pemilu Kada sebaiknya ditunda agar seluruh masyarakat Aceh ikut ramai-ramai di dalam Pemilu Kada," kata Farid.
Hal ini disampaikan Farid usai diskusi bedah bukunya 'Keeping the Trust for Peace' di Graha Pena, Makassar, sabtu (21/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berpendapat, keikutsertaan Partai Aceh untuk bertarung di Pemilu Kada dengan mengusung punggawanya yakni paket Cagub Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf serta-merta akan membawa ketenangan di Aceh.
"Masyarakat Aceh saat ini sudah mulai menikmati kedamaian. Saya berharap Aceh tetap damai. Pihak-pihak yang ikut Pemilu Kada harus mengikuti aturan, kalau kalah harus diterima tapi kalau menang jangan berlebih-lebih, hormatilah yang kalah," kata mantan Dirjen Pelayanan Medik ini.
MK sebelumnya telah mengeluarkan putusan sela yang memerintahkan KIP Aceh memperpanjang waktu pendaftaran Pemilu Kada di NAD. Pendaftaran diperpanjang selama 7 hari.
(mna/aan)