Juniarta, salah satu korban kapal pesiar mewah yang tenggelam akibat menabrak karang. Ia bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) pada bagian penyimpanan barang.
"Anak saya patah tulang, sekarang dirawat di rumah sakit di Italia," kata orang tuanya I Wayan Mirka kepada wartawan di rumahnya, Jl Tukad Bilok, Sanur, Denpasar, Jumat (20/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat setelah diselamatkan, Juniarta mendapatkan perawatan di RS San Giovanni, Dio Di Orgetello. Setelah mendapatkan perawatan darurat, korban dirujuk di RS Siena. "Sekarang anak saya masih tergeletak di ICU rumah sakit," ujar Mirka.
Juniarta adalah satu dari 53 ABK asal Bali yang bekerja di kapal pesiar Costa Concordia. Para ABK asal Bali diberangkatkan oleh tiga agen penyalur tenaga kerja, yaitu PT Meranti Magsaysay sebanyak 44 orang, PT Bali Guna Intinusa (5 orang), dan PT Cemerlang Tunggal Intikarsa (4 orang).
Para ABK asal Indonesia yang selamat telah dipulangkan. Sebanyak 14 dari 169 ABK WNI yang selamat dalam kecelakaan kapal pesiar itu mulai diterbangkan dari Roma, Italia ke Tanah Air dengan pesawat Qatar Airways QR88. Rencananya mereka akan tiba di Bandara Ngurah Rai, pukul 18.50 Wita.
(gds/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini