Hal itu harus dilakukan para siswa sejak jembatan gantung terputus pada hari Senin (9/1/2012) lalu, akibat tertimpa pohon yang roboh diterjang angin puting beliung.
"Ya kalau ketinggian air normal baru, bisa menyebrang itupun dibantu warga takut anak-anak terbawa hanyut," ungkap Budiman, salah seorang Guru SDN Mekarmukti 2 Cibalong, kepada wartawan, Kamis (19/1/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau pagi ketinggian air naik, anak-anak gak bisa masuk sekolah, kalau siang atau sore, anak-anak kesulitan pulang ke rumah," ungkap Budiman.
Menurut Budiman, jika kondisi jembatan gantung tetap dibiarkan terputus terlalu lama, pihaknya khawatir ratusan anak-anak putus sekolah, mengingat banyak orang tua yang khawatir atas keselamatan anak-anak pada saat menyebrangi sungai.
"Harapan kami, pihak pemerintah segera membangun jembatan gantung, agar para siswa bisa belajar lagi dengan tenang," harapnya.
(anw/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini