Seperti yang terlihat di pabrik pembuatan hio PT Akiang Fermindo di kawasan Jl Sunggal, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Akitivitas di pabrik ini nyaris tidak berhenti dan para pekerja terpaksa bekerja lembur.
Pemilik pabrik, Akiang mengatakan, permintaan mengalami peningkatan drastis dibanding tahun lalu, yakni mencapai 60 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akiang menyebutkan, pihaknya kesulitan mendapatkan bahan baku kayu untuk batang hio dan serbuk.
"Stok kayu yang tersedia hanya untuk kebutuhan hio hari biasa. Menjelang Imlek, stok yang tersedia tidak mencukupi," kata Akiang.
Selama ini, stok bahan baku kayu hio didatangkan dari Aceh. Sejak pemberantasan illegal logging marak digelar, suplai kayu dari Aceh terbatas dan harganya melambung tinggi.
(rul/anw)











































