"Kita coba gambar sketsa pelaku berdasarkan keterangan dari saksi-saksi di TKP, kita gali lagi terutama dari kenek yang saat itu berada di samping korban," kata Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, Senin (16/1/2012).
Menurut dia, sudah ada 8 saksi yang dimintai keterangan di antaranya dari satpam yang menolong dan masyarakat sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan mencoba semua cara untuk mencari pelaku. Kita gali lagi keterangan saksi-saksi untuk mengetahui motifnya di samping mencari pelaku," kata Wahyu.
Dikatakan dia, motif penembakan juga masih diselidiki. "Apakah memang hanya murni karena senggolan kendaraan saja atau karena ada unsur lainnya," ujar dia.
Wahyu menjelaskan motor pelaku belum terindentifikasi. "Jenisnya bebek, mereknya belum jelas dan pelat nomornya juga tidak ada yang tahu dan tidak ada yang ingat," kata dia.
"Saksi yang melihat langsung tidak terlalu banyak karena orang kan tidak menyangka akan terjadi tembakan. Tidak semua orang di TKP mengetahui atau menyaksikan kejadian itu," lanjut dia.
Asep yang juga sopir toko material, ditembak setelah kendaraannya bersenggolan dengan sebuah motor pada Jumat 13 Januari 2012 pukul 11.00 WIB.
Pelaku diduga tidak terima motornya disenggol korban. Pelaku kemudian mengikuti mobil korban dan kemudian memepet dan melepaskan tembakan yang mengenai bagian rusuk sebelah kiri. Asep tewas di tempat.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini