"Itu semacam kelaziman, para peminat baru akan mendaftar detik-detik akhir, dekat 25 Januari baru daftar," ujar Ifdhal saat berbincang dengan detikcom, Minggu (15/1/2012).
Dia meyakini 100 hingga 200 orang akan mendaftarkan diri sebelum hari penutupan. "Soalnya banyak juga yang menanyakan kepada saya soal informasi pendaftaran ini," kata alumnus UII Yogyakarta ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Disiplin yang tidak berhubungan dengan HAM diperlukan untuk melihat HAM dari berbagai sisi," ujarnya.
Ke depan, Ifdhal juga berharap ada pembenahan kelembagaan di Komnas HAM, yakni dengan perbaikan personalia. Dia berharap Komnas HAM bisa seperti KPK yang memiliki personalia dengan keahlian khusus di setiap bidang.
"Tentu dengan imbalan yang kompetitif," ujarnya.
Soal kewenangan Komnas HAM, Ifdhal juga mengusulkan agar setiap rekomendasi lembaga disertai sanksi yang mengikat. Untuk kasus pelanggaran HAM berat, dia juga memandang penting kewenangan penyidikan dimiliki oleh Komnas HAM. Semua bisa direalisasikan lewat revisi undang-undang.
(lrn/lrn)