Fadel Muhammad akan Bertarung di Pilgub DKI Jakarta?

Jakarta - Satu lagi politisi Partai Golkar yang akan menantang Fauzi Bowo dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. Dia adalah Fadel Muhammad, mantan Gubernur Gorontalo dan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu I.

"Ada 4 nama yang selama ini ramai dibicarakan di internal Golkar. Ada Pak Fadel, Pak Prya, Pak Tantowi dan Pak Azis," terang Wakil Bendahara Umum DPP Golkar, Hariara Tambunan, saat dihubungi wartawan, Kamis (12/1/2012).

Menurutnya sejauh ini belum satu pun dari empat nama tersebut yang sudah pasti akan Golkar tetapkan sebagai jagoan dalam Pilgub DKI Jakarta. Semua bergantung pada polling dan keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Calon dari Golkar memiliki potensi yang baik, prinsipnya dari 4 calon itu memenuhi syarat. Siapa yang memiliki polling tertinggi dan mampu menggaet dua partai lain sebagai mitra koaliasi untuk mendukungnya," jelasnya.

Rencananya, Ical sebagai ketua umum, akan memberikan penilaian terhadap empat calon itu pada tanggal 16 Januari mendatang. Dia menambahkan, siapa pun yang terpilih tentunya partai akan mendukung.

"Dan kita tidak menutup kemungkinan dan membuka peluang untuk bergabung dengan calon lainnya. Yang penting visi misi utamanya adalah membenahi masalah kemacetan di Jakarta ini," ungkapnya.

Terkait kemunculan nama Fadel Muhammad sebagai bakal calon yang akan diajukan Golkar, Hariara menekankan itu bukan suatu hal yang aneh. Ia juga menegaskan pencalonan itu tidak ada kaitannya dengan masalah reshuffle kabinet yang diterima Fadel beberapa waktu lalu

"Oh nggak adalah hubungannya, karena memang prosedurnya beliau mau maju jadi calon gubernur," tandasnya.

Pemilukada sendiri akan digelar 11 Juli 2012 mendatang. Untuk proses pendaftaran akan dibuka sejak Maret 2012.

Adapun nama-nama lain yang diperkirakan akan bertarung di Pemilukada nanti yaitu, Fauzi Bowo, Faisal Basri, Prayitno Ramelan, Nono Sampono, Nachrowi Ramli, Wanda Hamidah, Triwisaksana, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto.

(lia/lh)