"Jumlah putusan yang terupload di direktori putusan MA hingga 31 Desember 2011 berjumlah 144.995. Adapun jumlah putusan untuk tahun 2011 sebanyak 122.708 putusan," kata Panitera MA, Soeroso Ono, seperti dikutip detikcom dari situs resmi MA, Kamis (12/1/2012).
Dibandingkan tahun lalu, jumlah putusan yang terupload pada tahun 2011 ini naik 2.000 persen dibanding tahun 2010 yang hanya mengupload 5.819. Kenaikan ini terjadi karena adanya partisipasi pengadilan tingkat pertama dan banding yang mengunggah putusannya ke situs MA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Soeroso Ono, capaian tersebut sebagai prestasi panitera sebelumnya, Suhadi, yang harus ia pertahankan. "Kami akan meneruskan hal-hal strategis yang sudah dirintis oleh Pak Suhadi," ungkap Soeroso.
Soeroso meminta seluruh jajaran pengadilan untuk konsisten melaksanakan SEMA 14 Tahun 2010 sebagai kebijakan yang sejalan dengan modernisasi peradilan. Ia menyebut penerapan SEMA ini telah menunjukkan hasil yang bisa dilihat dari jumlah perkara yang terkirim lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tahun ini jumlah perkara yang dikirim lebih banyak dari tahun sebelumnya, artinya proses minutasi lebih cepat," jelas Panitera MA yang baru ini.
Berdasarkan Sistem Direktori Putusan, pengadilan dengan jumlah putusan terbanyak dari lingkungan peradilan umum adalah PN Sukoharjo dengan jumlah putusan terupload sebanyak 746. Lingkungan Peradilan Agama dari PN Kab Malang dengan jumlah putusan terupload 9.337. Lingkungan Peradilan Militer, Dilmil Bandung dengan jumlah putusan terupload sebanyak 767 dan lingkungan Peradilan TUN, PTUN Jakarta dengan jumlah putusan terupload sebanyak 576 putusan.
Menurut peneliti hukum, Sebastian Pompe, jumlah putusan ini melebihi jumlah gabungan seluruh putusan yang dipublikasikan oleh Mahkamah Agung AS, Belanda dan Australia tiap tahunya. Bahkan untuk sepuluh tahun terakhir.
"Masih melebihi jumlah putusan Mahkamah Agung Amerika Serikat dalam 100 tahun terakhir," ungkap Pompe.
(asp/nrl)