Ranjau Paku Bertebaran di Jakarta, 8 Orang Diperiksa Polisi

Ranjau Paku Bertebaran di Jakarta, 8 Orang Diperiksa Polisi

- detikNews
Rabu, 11 Jan 2012 09:55 WIB
Jakarta - Sejumlah jalanan di Jakarta rawan ranjau paku. Terkait hal ini, delapan orang telah diperiksa. Namun sejauh ini polisi belum menetapkan adanya tersangka.

"Sudah 8 orang kita periksa, kita proses hukum," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Untung S Rajab, usai upacara pemberian penghargaan kepada relawan Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber) di Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/1/2012).

Dia menjelaskan di balik aksi penebaran paku yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab terselip motif yang beraneka ragam. Misalnya saja dengan bermotifkan ekonomi, orang-orang bisa menebarkan paku di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga membuat ban kendaraan bermotor kempes. Kalau kempes dan berhenti, bisa diambil barang-barang yang ada di mobil," terang Untung.

Kedua, sambung Untung, bermotif usaha tambal ban. "Dan ini hal-hal yang harus dihilangkan. Ini ada masyarakat yang sukarela membantu kelancaran keamanan di jalan raya. Harus kita apresiasi," tambahnya.

Polda Metro Jaya mengapresiasi apa yang telah dilakukan komunitas ini dengan memberikan yang mereka butuhkan. Misalnya saja Polda Metro memberikan rompi yang bisa terlihat dari jauh. Disiapkan pula senter, jas hujan, alat penangkap paku dan mobil penyapu ranjau.

"Kita lihat dulu perkembangan ini. Kita siapkan peralatan untuk mereka," papar Untung.

Polisi juga memberikan penghargaan dalam wujud dana untuk operasional kelompok relawan ini. "Kita bina, selain juga wartawan bisa mengekspos gerakan di masyarakat. Ini juga termasuk gangguan kamtibmas," tutur Untung.

Saat ini ranjau paku masih banyak bertebaran di jalan-jalan protokol Jakarta. Para relawan dari Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber) Community berhasil mengumpulkan sekitar 3 kuintal paku dari jalanan di Jakarta Pusat selama 5 bulan terakhir. Paku-paku itu ternyata paling banyak ditemukan di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara.

Ranjau paku ini membuat resah terutama pengedara sepeda motor, karena ban motor yang terkena ranjau tersebut akan robek sehingga sulit ditambal. Akibatnya para pengendara motor harus mengganti ban dalam motornya yang harganya cukup mahal.

(vta/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads