"Perlu diawasi pada saat bulan purnama. Karena bulan purnama mengakibatkan air laut pasang. Nah, dengan pasangnya air laut plus curah hujan yang sedang tinggi, maka kemungkinan bisa terjadi banjir," kata pengamat iklim dari Intitut Teknologi Bandung (ITB), Armi Susandi, dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (6/1/2012).
Bulan purnama ini diperkirakan muncul pada 5-12 Januari 2012. Daerah di Jakarta yang perlu mewaspadai banjir saat purnama tentunya adalah yang dekat dengan laut, yakni Jakarta Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi banjir yang cukup besar kemungkinan besar terjadi di Cilincing dan Cakung. Hal ini dikarenakan daerah itu merupakan saluran air di Jakarta dan Bogor.
Armi menyayangkan pemda yang kurang maksimal menyiapkan infrastruktur untuk menghadapi banjir. Penanganan banjir masih dengan gaya lama, tanpa terlalu memperhatikan bagaimana curah hujannya.
"Kanal banjir di barat dan timur itu menampung 300 m3 per detik. Padahal air yang masuk dari Bogor yaitu 1.600 m3 per detik. Karena itu banjir masih akan tetap ada," tuturnya.
(vit/nwk)