Sandal AAL Diserahkan ke Kapolri

Jakarta - Sandal yang merupakan simbol keprihatinan kasus pelajar AAL yang sudah divonis bersalah karena mencuri sandal, diserahkan ke Kapolri. Sandal yang diserahkan sekitar 100 pasang.

Sandal datang sekitar pukul 14.40 WIB, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2012). Sandal-sandal itu dimasukkan dalam dua dus besar dan dibawa pick up biru yang ditutupi terpal biru.

Kemudian, dua dus sandal diturunkan. Masing-masing dus besar bertuliskan 'Sandal dari Rakyat kepada YTH Kapolri'.

Sandal diserahkan oleh inisiator posko sandal untuk AAL, Budhi Kurniawan, dan diterima oleh Kepala Sub Bagian Pelayanan dan Pengaduan Divisi Humas Mabes Polri, AKBP Umar Anshori, di ruang humas Mabes Polri.

Penyerahan sandal dilakukan secara simbolik dengan penyerahan sepasang sandal jepit baru beralas putih.

"Terima kasih dan teriring doa, nanti sandal-sandal yang diterima ini akan disalurkan ke tempat-tempat yang diperlukan di Mabes Polri," kata Umar.

Sementara Budhi berharap polisi jangan hanya memandang sandal sebagai alas kaki. Gerakan sandal ini merupakan tamparan masyarakat terhadap gerakan hukum di Indonesia.

"Kami harap polisi mendengar aspirasi masyarakat. Sandal ini sebagai simbol masyarakat yang gelisah akan penegakan hukum, apalagi yang terkait dengan anak-anak," tutur Budhi.

Hingga posko pengumpulan sandal ditutup, terkumpul sekitar 1.000 pasang sandal. Selain ke Mabes Polri, sandal akan dikirim ke Kejagung, KY, MK, Kemenkum HAM dan lapas-lapas anak hari ini juga.

(nik/vit)