Amien Mengaku Kalah Pilpres karena Kurang Modal

Jakarta - Calon presiden (capres) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengatakan, saat ini dia sudah mengakui kekalahannya pada pemilihan presiden putaran pertama lalu. Menurut Amien, alasan ia tidak lolos ke putaran kedua salah satunya adalah karena hanya mengeluarkan sedikit uang dibanding calon lain.Hal tersebut disampaikan Amien kepada wartawan saat ditemui di gedung MPR, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (23/7/2004) pagi. Hari ini juga merupakan kali pertama Amien yang masih menjabat sebagai ketua MPR masuk kerja usai kampanye dan pemilu presiden lalu."Ya kalau yang dinyatakan yang menang itu hanya dua orang, ya berarti saya memang sudah kalah," kata Amien dengan wajah sedikit sedih.Dari hasil perolehan suara sementara yang dikeluarkan oleh KPU, saat ini pasangan Amien-Siswono berada di posisi keempat dengan perolehan 15.826.526 suara (14.87 %), terpaut cukup jauh dengan pasangan SBY-Kalla di peringkat pertama dengan 35.745.198 suara (33.58 %).Dan juga dengan pasangan Mega-Hasyim di tempat kedua dengan perolehan 27.983.836 suara (26.29 %). Dengan hasil itu Amien memang mengaku kecewa, tapi menurutnya semua itu ada alasannya."Kalau kecewa ya jelas kecewa, tapi semua ada asal usulnya. Misalnya ada capres yang mengeluarkan sampai Rp 400 miliar hanya untuk iklan, sedangkan saya cuma Rp 3,5 miliar. Ini kan ibarat durian lawan mentimun. Ya jelas mentimun pasti kalah," kata dia.Mengenai kecurangan-kecurangan yang terjadi pada putaran pertama, Amien menggarisbawahi bahwa koreksi-koreksi yang dibuat tim sukesnya adalah hal yang wajar."Koreksi itu realistis karena mereka (tim sukses Amien-Siswono) tidak pernah meminta hal yang mustahil seperti pemilu ulang atau bahkan penghitungan ulang," demikian Amien Rais. (fab/)