Gawat! Posko 'Sandal untuk Kapolri' Disatroni Belasan Aparat

Gawat! Posko 'Sandal untuk Kapolri' Disatroni Belasan Aparat

- detikNews
Selasa, 03 Jan 2012 22:37 WIB
Bekasi - Posko 'Sandal untuk Kapolri' di wilayah Jatiasih, Bekasi disatroni oleh lebih dari 10 orang yang mengaku dari Kepolisian, Koramil, serta Kelurahan setempat. Mereka menginterogasi serta menyobek pamlet kertas bertuliskan 'Posko Sandal Jepit untuk Bebaskan AAL'.

"Tadi siang itu, posko disatroni sama lebih dari 10 orang," ujar Kepala Posko 'Sandal Jepit untuk Kapolri', Iman saat dihubungi oleh detikcom, Selasa (3/1/2012).

Dikatakan dia, mereka yang datang sebagian besar berpakaian dinas kesatuan masing-masing. Namun, ada juga beberapa yang berpakaian sipil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka mengaku dari kelurahan, dari kecamatan, dari Koramil, dari Polsek Jatiasih," tuturnya.

"Semua naik motor, bahkan parkiran di depan rumah saya sampai penuh motor," imbuh Iman.

Saat kejadian, Iman sedang tidak berada di rumah. Dirinya menuturkan hal tersebut menurut keterangan istrinya, Eri Setyowati. Karena saat itu hanya sang istri dan anak-anaknya yang berada di rumah.

"Hanya ada istri saya di rumah, sendirian bersama anak-anak," tuturnya.

Iman sendiri saat itu tengah dalam perjalanan dari Bandara Soetta menuju ke Bekasi. Istrinya sendirian menjawab pertanyaan-pertanyaan aparat tersebut.

"Mereka tanya-tanya tentang posko, tanya tentang pemimpinnya siapa, terus posko ini mulai dari kapan. Banyak pertanyaan mereka," ucapnya.

Selain banyak bertanya, aparat tersebut juga menyobek kertas pamlet yang menjadi 'papan nama' posko tersebut.

"Ditanya, posko ini masih buka enggak, istri saya enggak ngerti, lalu dijawabnya karena semua sandal sudah di KPAI, mungkin sudah selesai. Lalu disobeklah kertas bertuliskan 'Posko Sandal Jepit untuk Bebaskan AAL'," terangnya.


(nvc/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads