Ketinggian air Bengawan Solo terus meningkat, Senin (2/1/2012) dinihari. Pos pemantauan di Jurug pada pukul 01.00 WIB mencatat ketinggian air mencapai 10,01 meter. Pada pukul 02.00 WIB ketinggian air mencapai 10,14 meter. Akibatnya luapan air menggenangi ribuan rumah di Solo malam ini. Pengungsian warga juga terjadi di mana-mana.
Rumah pribadi yang selama ini dihuni Wakil Walikota Surakarta, Hadi Rudyatmo, ikut dilanda banjir. Rumah tersebut terletak di Kampung Badran, Kelurahan Pucangsawit, Solo, yang memang berada tak jauh dari kawasan Bengawan Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sedang mengungsi bersama anak-anak, menantu dan cucu. Tadi begitu air masuk rumah, kami memutuskan mengungsi. Air di jalanan depan rumah sudah sangat tinggi, sehingga untuk menyeberang jalan genangan air, tadi saya digendong Bapak (Rudy)," ujar Endang, Senin (2/1/2012) dinihari.
Sementara hingga saat berita ini dilaporkan Rudy masih sibuk di atas perahu membantu proses evakuasi, sehingga tidak bisa dihubungi. "Pak Rudy bergabung bersama para relawan membantu warga-warga lainnya melakukan evakuasi," ujar Sekretaris PMI Surakarta, Sumartono Hadinoto.
Luapan air dilaporkan telah merambah pula di kawasan-kawasan yang selama ini cukup aman dari banjir. Kawasan sekitar kampus UNS juga dilaporkan telah tergenang air. Ribuan warga telah meninggalkan rumahnya untuk mengungsi di berbagai tempat yang aman. Sementara petugas PLN sedang keliling untuk mengamankan arus listrik.
(mbr/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini