Bush Tolak Tudingan Komisi 11 September

Bush Tolak Tudingan Komisi 11 September

- detikNews
Kamis, 22 Jul 2004 13:17 WIB
Jakarta - Dihadapkan pada laporan komisi yang menyalahkah pemerintah AS atas tragedi 11 September 2001, Presiden George W Bush menyampaikan pembelaan. Menurut Bush, ia tidak memiliki peringatan yang cukup untuk mencegah serangan teroris itu."Kalau saja kami punya pikiran atau apapun bahwa para teroris akan menyerang negara kita, kami pasti sudah menggerakkan bumi dan surga untuk melindungi Amerika," tukas Bush seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (21/7/2004). "Presiden manapun akan melakukannya," imbuhnya.Dalam laporan akhir yang secara resmi akan dirilis hari Kamis waktu setempat, panel independen yang menyelidiki peristiwa 11 September atau yang dikenal sebagai komisi 9/11, menyebutkan bahwa pemerintahan Presiden Bill Clinton dan Presiden George Walker Bush telah menyia-nyiakan 10 "kesempatan emas" yang seharusnya dapat digunakan untuk mencegah terjadinya tragedi itu.Dari 10 kesempatan emas itu, empat diantaranya terjadi pada pemerintahan Clinton dan enam pada pemerintahan Bush. Kesempatan yang dimaksud berbentuk "operasional". Meski demikian, dalam laporan setebal 600 halaman itu, komisi 9/11 tidak secara terang-terangan menyatakan bahwa tragedi 11 September seharusnya bisa dihindari. Sederetan kegagalan yang disebutkan Komisi 9/11 diantaranya termasuk kegagalan pemerintah AS untuk menangkap atau membunuh Osama bin Laden meskipun sejumlah upaya untuk membunuhnya telah dilaksanakan. Juga kegagalan Badan Pusat Intelijen AS (CIA) dalam memasukkan dua pembajak ke dalam daftar nama teroris yang perlu diawasi.Laporan panel ini diperkirakan akan mendatangkan pukulan baru bagi alasan Bush melancarkan invasi ke Irak. Setelah sebelumnya temuan komisi 9/11 menyatakan bahwa Saddam Hussein dan al Qaeda tidak memiliki hubungan kolaborasi. Padahal Bush telah berulang kali menegaskan bahwa "ada hubungan" antara keduanya. (ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads