Informasi yang diperoleh detikcom, insiden itu terjadi sekitar pukul 19.30 WITA. Saat menyeberang dari kawasan dermaga feri motor di Mangkurawang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, perairan Sungai Mahakam yang minim penerangan di malam hari. Motoris feri motor tidak dapat menguasai gerak ferinya dan akhirnya menabrak kapal penumpang yang berada di depannya.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kutai Kartanegara Sri Wahyuni membenarkan kejadian itu. Menurut Sri Wahyuni, feri motor bermuatan 8 motor dan 9 orang penumpang serta 3 awak feri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Sri mengaku belum mengetahui persis kronologi kejadian insiden tabrakan tersebut, mengingat saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Saya belum tahu persis. Petugas kepolisian masih menyelidiki itu. Penumpang dan awak feri selamat. Kalau motor, saya juga belum tahu," ujar Sri.
Dalam catatan detikcom, feri motor penyeberangan memang tengah menjadi andalan transportasi bagi masyarakat Tenggarong, Kutai Kartanegara, pasca ambruknya Jembatan Kukar, 26 November 2011 lalu yang menewaskan 24 orang.
Kapal feri motor, mampu mengangkut 10 motor sekali menyeberang tergantung dari ukuran besarnya badan feri. Meski dermaga dijaga oleh petugas Dishub Kukar dan aparat keamanan untuk menjaga ketertiban, namun lokasi menyeberang di perairan sungai dari Desa Loa Raya, Tenggarong Seberang, Kukar, minim penerangan.
(rdf/rdf)