"Pihak sekolah tidak tahu-menahu terkait kegiatan para siswa yang akan bermain ke Pantai Teleng Ria tersebut. Bahkan mungkin orang tua mereka pun juga tidak tahu. Karena kegiatan mereka itu di luar acara sekolah," ujar Unggul saat dihubungi, Kamis (22/12/2011) malam.
Dia memaparkan, pihak sekolah tidak mengadakan paket wisata untuk mengisi liburan semester kali ini. Namun diakuinya beberapa waktu lalu memang sejumlah siswa meminta izin untuk pergi bermain ke pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendengar musibah hilangnya tiga siswa SMAN 4 di Pantai Teleng Ria, pihak sekolah kemudian berusaha mengumpulkan informasi tentang kegiatan mandiri tersebut. Didapatkan informasi, 29 siswa berwisata bersama ke Pacitan dengan dua lokasi terpisah, 17 siswa menuju Pantai Teleng Ria dan 12 siswa ke Pantai Klayar.
SMAN 4 Surakarta juga langsung mengirimkan tim yang terdiri empat orang dan dua anggota SAR. Selain itu, para orang tua siswa yang anaknya menjadi korban juga ikut berangkat. Pihak sekolah juga menyewakan homestay bagi para siswa yang selamat agar bisa beristirahat.
Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh siswa SMAN 4 Surakarta, Jawa Tengah, tergulung ombak Pantai Teleng Ria, Pacitan. 4 Orang selamat, namun 3 lainnya hingga saat ini belum ditemukan. Ketiga korban yang belum diketemukan adalah Oki, Argata, dan Bramasta.
(mbr/mok)