Dari hasil pemeriksaan sementara, 33 imigran itu mengaku dari Timur Tengah akan menuju Australia untuk kepentingan bekerja. Sayang, musibah menimpa sebelum mereka sampai ke negara yang dituju.
"Dari pengakuan mereka, sudah ada saudara mereka yang ada di Australia yang telah bekerja di sana dan mereka akan menyusul ke sana," terang kata Wakapolda Jatim, Brigjen Edi Sumantri, usai menemui para korban di Balai Pertemuan Nelayan Prigi kepada detiksurabaya.com, Minggu (18/12/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 11.00 WIB, Tim SAR masih mencari 182 imigran yang belum ditemukan. Kapal yang ditumpangi imigran gelap itu ditemukan nelayan setelah tenggelam di perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, pada hari Sabtu (17/12/2011) pukul 15.00 WIB.
Penumpang keseluruhnya berjumlah 215 orang. 33 Imigran bisa dievakuasi setelah ditemukan nelayan.
(gik/vit)