Pantauan detikcom, 50 orang ini menamakan diri Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat-Migrant Care berunjuk rasa, membentangkan spanduk putih berukuran 1 x 5 meter. Ada tulisan yang ditorehkan dengan spidol berbunyi, 'Stop hukuman mati untuk Buruh Migran. Pemerintah Harus melindungi buruh migran'. Kemudian ada juga poster putih bertuliskan 'Arab Saudi, stop pembunuhan buruh migran!'
"Ini dalam rangka memperingati International Migrants Day yang jatuh pada 18 Desember. Kita minta pemerintah terus mengupayakan perlindungan untuk buruh migran Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/12/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah punya UU TKI tapi UU tersebut hanya mementingkan keuntungan pebisnis TKI. Nyatanya banyak buruh migran di luar sana meninggal, pulang tanpa nyawa," tukas Anis.
Demo ini tidak mengganggu arus lalu lintas di seputaran Bundaran HI karena volume kendaraan yang belum begitu banyak. Aksi yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berakhir pukul 09.40 WIB.
(nwk/nvt)