Wapres Keluhkan Singkatan di Pemerintahan yang Terlalu Banyak

Wapres Keluhkan Singkatan di Pemerintahan yang Terlalu Banyak

- detikNews
Rabu, 14 Des 2011 15:17 WIB
Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka Seminar Pemberantasan Mafia Hukum (PMH). Saat memberi sambutan, Boediono mengeluhkan banyaknya singkatan dalam istilah pemerintahan.

"Terlalu banyak singkatan ini, saya jadi lupa," keluh Boediono di depan para peserta di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/12/2011).

Keluhan Boediono ini bermula ketika menyebut kepanjangan lembaga yang dipimpin Kuntoro Mankusubroto, yakni UKP4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lembaga yang dipimpin pak Kuntoro, UKP4, kepanjangannya Unit,..kepanjangannya apa?," ujar Boediono sambil bertanya ke peserta yang tak jauh dari podium.

Namun Boediono kembali mencoba melanjutkan sendiri kepanjangan lembaga itu.

"Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pembangunan. Singkatannya kadang kita hapal, kadang kita lupa," kata Boediono, tetap dengan ekspresi serius.

Kepanjangan yang disampaikan Wapres ini sebenarnya tetap salah dan tidak lengkap. Karena harusnya kepanjangan, UKP4 adalah Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.

Boediono lalu melanjutkan pidatonya mengenai peran Satgas PMH. Menurutnya, seminar semacam ini harus selalu dilakukan.

Ini bukan pertama kalinya Boediono gagap menyebutkan kepanjangan singkatan sebuah lembaga. Pada Rapat Konsolidasi Penanggulangan Kemiskinan yang digelar di Kantor Wapres pada tanggal 29 November 2010 lalu, Boediono salah menyebut singkatan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

(gun/lia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads