"Ibu Nunun jarang ngobrol, ga perah gaul sama warga. Mungkin sibuk, dia kan orang bisnis," kata seorang ibu warga Gangg Apel saat berbincang dengan detikcom, Minggu (11/12).
Pengamatan detikcom, kediaman yang dihuni Adang dan Nunun di Jl Cipete Raya No. 39C itu terlihat mewah. Rumah berlantai satu dengan luas lebih dari 1.000 meter persegi memiliki nuansa kayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau anak yang bungsu suka main dengan anak warga di sini, ngajak renang atau main bola," kata warga tersebut.
Di seberang rumah mewah Adang Daradjatun, terdapat rumah dua lantai. Rumah tersebut diperuntukan bagi karyawan keluarga Adang. Menurut warga, para pegawai biasa masuk dari gerbang Gg Apel. Sementara keluarga besar Adang masuk melalui gerbang utama dari Jl Cipete Raya.
"Pak Adang sudah 11 tahun lebih tinggal di sini," tutur salah seorang warga lainnya yang enggan menyebutkan namanya.
Warga mengaku sudah lama tidak melihat sosok sosialita Nunun Nurbaetie. Warga terakhir melihat Nunun sejak mendampingi suaminya maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2007 lalu.
"Pas pemilihan Gubernur 2007 kemarin, sejak saat itu enggak pernah liat lagi," ucap warga.
Nunun pergi dari Indonesia sejak November 2009. Dia pergi ke Singapura dengan alasan menjalani pengobatan. Saat itu Nunun sudah berstatus terperiksa dalam kasus dugaan suap DGS BI. Pada Mei 2011, KPK menetapkan Nunun sebagai tersangka.
Nunun ditangkap KPK pada Rabu lalu (7/11) di sebuah rumah kontrakan di Bangkok, Thailand. Nunun pun dipulangkan untuk menjalani proses persidangan.
(ahy/fjp)