"Kegiatan hari pertama ekspedisi dilakukan dengan penelusuran gua dengan menggunakan perahu karet melawan arus," ujar juru bicara ekspedisi Ario PB Rachman dalam keterangan pers kepada detikcom," Kamis (8/12/2011).
Kondisi arus yang cukup kencang, membuat perjalanan dari mulut gua memakan waktu sekitar enam jam dan harus mengangkat perahu atau portaging sebanyak empat kali karena banyaknya rintangan atau boulder. Namun untuk kembali ke pintu masuk gua, hanya memakan waktu sekitar tiga jam karena mengikuti arus sungai dalam gua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan karst di gua Khoun Xe Laos masih menggunakan konservasi secara tradisional, yaitu dengan menganggap kawasan tersebut sebagai kawasan sakral, sehingga kondisi alam dan debit air masih sangat terjaga. Belum banyak penjelajah yang meneliti kondisi gua ini.
"Jarak dari Thakaek ke Ban Non Phin yang menjadi desa terakhir menuju mulut gua sekitar 158 kilometer dengan jarak tempuh sekitar enam jam dengan kondisi jalan yang agak ekstrem di 18 kilometer terakhir. Rencananya ekspedisi akan berakhir pada 14 Desember 2011 mendatang," kata Ario.
(rdf/fiq)