Bule Amerika di Bali Gelar Sayembara Tangkap Mantan Istri

Bule Amerika di Bali Gelar Sayembara Tangkap Mantan Istri

- detikNews
Rabu, 07 Des 2011 18:01 WIB
Denpasar - Rasa benci telah merasuk di benak WNA Amerika Serikat Elly Gattenio (51) terhadap mantan istrinya. Ia pun menggelar sayembara dengan iming-iming uang Rp 20 juta bagi yang berhasil menangkap wanita tersebut.

Mantan istri dari Gattenio adalah seorang WNI bernama Sari Soraya Ruka. Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniani empat orang anak, yaitu Indigo Liliyan Gattenio (12), si kembar Hope Elisabeth Gattenio dan Joy Elisabeth Gattenio (10), Nadia Eve Gattenio (4).

Gattenio kesal dengan ulah mantan istrinya yang telah menelantarkannya anak-anaknya. Pasca perceraian, ia pun telah melaporkan mantan istrinya ke polisi. Namun, mantan istrinya belum juga tertangkap. "Polisi sudah mengeluarkan surat daftar pencarian orang (DPO)," kata Gattenio kepada wartawan di rumahnya, Seminyak, Kuta, Rabu (7/12/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesal mantan istrinya belum juga tertangkap setelah setahun berlalu, ia menggelar sayembara. Gattenio membuat 3 ribu lembar brosur yang memajang wajah mantan istrinya. Brosur itu akan disebarkan di Bali, Jakarta dan Lombok.

"Wanted!!! Rp 20 Million Reward for Any Information Leading for The Arrest of Sari Soraya Ruka for Case of Child Desertion. Please report to the nearest police station or call 0361 7966144," isi sayembara itu.

Sengketa mantan suami istri ini terjadi sejak perceraian pada bulan Mei 2010. Pasca bercerai, keempat anaknya memilih tinggal bersama ayahnya.

Mantan istrinya kabur membawa semua harta dan tak memperhatikan nasib anak-anaknya. Bahkan, mantan istrinya pernah membawa lari anaknya Nadia dengan meminta tebusan Rp 500 juta.

Gattenio makin sedih karena tak bisa membawa anak-anaknya kembali ke negaranya karena paspor mereka turut dibawa kabur. Ia harus bolak-balik Amerika-Bali untuk bisa berkumpul dengan anaknya karena tak mendapat izin tinggal sementara di Indonesia.

Bahkan, Gattenio sempat stres dan berencana bunuh diri bersama anak-anaknya jika mereka dipisahkan dengan cara dideportasi. Aksi nekat itu terselamatkan setelah, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memerintahkan pihak Imigrasi untuk membatalkan deportasi.

(gds/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads