Doktor hukum pidana ini lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966. Pendidikan Strata 1 hingga Strata 3 di Universitas Hasanuddin, Makassar. Gelar doktor disabetnya pada 2010 lalu.
Abraham memulai karirnya sebagai advokat sejak 1995. Ayah dua anak ini juga dikenal sebagai aktivis anti-korupsi di Makassar melalui Anti-Corruption Committe yang digawanginya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam fit and proper test capim KPK pada 28 November lalu, Abraham Samad meyakinkan Komisi III DPR kalau penyidik independen justru akan memperkuat KPK. Penyidik independen tidak akan melemahkan polisi dan jaksa.
"Bukan mengeliminir penyidik-penyidik kepolisian dan kejaksaan. Tapi agar KPK lebih kuat dengan hadirnya penyidik-penyidik di luar kepolisian dan kejaksaan," ujar Abraham.
Abraham juga menginginkan KPK kembali ke road map dengan mengusut kasus-kasus besar dan yang menjadi perhatian masyarakat. Sementara kasus kecil lainnya diserahkan kepada polisi dan jaksa.
(vit/ndr)