"Pelaksanaan penyelaman hari ini dihentikan pada pukul 09.30 WIB. Hal tersebut disebabkan terjadi gerakan pada pylon (tiang utama) jembatan sisi Tenggarong," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (1/12/2011).
"Kapolda memerintahkan agar kegiatan penyelaman segera dihentikan karena dikhawatirkan bila pylon itu roboh, dapat mengancam keselamatan para penyelam," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar pylon jembatan stabil, saat ini sedang dilakukan pengelasan pada sisa rangka jembatan agar rangka tersebut tidak meluncur dan menabrak fondasi jembatan. Kegiatan pengelasan tersebut diharapkan selesai malam ini agar penyelaman dapat dilanjutkan lagi besok pagi," jelas Sutopo.
Menurut Sutopo, esok hari tim SAR akan mulai mengangkat mobil maupun kendaraan yang ikut tercebur ke dalam sungai saat jembatan Kukar roboh pada 26 November lalu. Sejumlah peralatan yang dibutuhkan telah disiagakan di lokasi.
"Rencana besok pagi adalah melanjutkan penyelaman untuk mengikat mobil, baru nanti ditarik ke atas menggunakan crane. Tug boats, ponton, crane, dan balon semuanya masih standby di lokasi," terangnya.
Sementara itu, pembangunan dermaga darurat, lanjut Sutopo, juga akan mulai dilakukan esok pagi. "Sebanyak 2 buah ponton besar sudah disiapkan untuk persiapan membangun dermaga darurat. Mobilisasi bahan dan peralatan untuk membangun dermaga darurat akan dilaksanakan besok pagi," tandas Sutopo.
(nvc/van)











































