Tahun Ajaran Baru, Ratusan Orangtua SD Al Azhar 27 Demo

Jakarta - Tahun Ajaran Baru 2004/2005 yang jatuh Senin (19/7/2004) tidak hanya diisi dengan proses belajar mengajar. Di SD Al Azhar 27 Cibinong Bogor, "back to school" ini diisi dengan demonstrasi orangtua siswa.Sekitar 200 orangtua berunjuk rasa di halaman sekolah. Mereka memrotes pendirian SMP-SMA Al Madina oleh Yayasan Ar Rohman, yang juga pengelola SD Al Azhar 27. Orangtua para siswa SD protes karena tidak setuju pada pendirian sekolah lanjutan itu yang bercampur dengan sekolah dasar karena dinilai tidak sehat.Selain itu, orangtua juga protes pada janji-janji pengelola SD Al Azhar yang menjanjikan laboratorium, perpustakaan dan ruang kelas ber-AC. "Semuanya itu ternyata bohong," tandas Ekana Yulianti, salah satu anggota tim advokasi orangtua murid, pada detikcom, pukul 11.30 WIB.Aksi demo itu digelar pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB. Karena aksi memanas, sejumlah polisi berdatangan untuk menetralisir suasana. Ketua Umum Yayasan Ar Rohman, Agus Sriyanto, "dihabisi" para orangtua murid sehingga buru-buru meninggalkan ruang dialog.Semula, di depan SD Al Azhar ada plang bertuliskan Kampus Al Azhar 27 Cibinong. Tapi prakteknya, tak cuma sekolah itu saja yang hadir, melainkan ada SMP dan SMU Al Madina. Kedua sekolah lanjutan itu ditempatkan di lantai atas, sedangkan SD Al Azhar di lantai bawah."Bagaimana mungkin ada 1 kampus dengan 2 brand yang berbeda yaitu SD Al Azhar dan SMP-SMU Al Madina?" gugat Ekana.Orangtua yang terlanjur menyekolahkan anak mereka di SD itu di kemudian hari juga menemukan fakta bahwa pengelola Al Azhar 27 dianggap wan prestasi terhadap Yayasan Al Azhar yang berpusat di Jl.Sisingamangaraja, Jaksel.Ekana menyatakan, para orangtua murid juga telah melancarkan gugatan pidana dan perdata pada Agus Sriyanto sebagai petinggi Yayasan Ar Rohman. Untuk gugatan perdata, orangtua murid minta ganti rugi materiil senilai Rp 50 juta/murid. Murid yang bersekolah di SD Al Azhar 27 ada 502. "Jika kami approach para orangtua murid TK, jumlahnya menjadi 602 murid," kata Ekana.Ekana dkk pada Selasa besok berjanji akan melakukan aksi demo serupa. "Besok kami akan liburkan anak-anak. Kami akan aksi lagi pukul 06.30 WIB," katanya. (nrl/)