Jembatan Kukar Ambruk, Perahu Penyeberangan Laris Manis

Jembatan Kukar Ambruk, Perahu Penyeberangan Laris Manis

- detikNews
Senin, 28 Nov 2011 23:10 WIB
Tenggarong - Omzet pemilik perahu motor penyeberangan meningkat berkali lipat pasca ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11) lalu. Dalam 9 jam, sang pemilik perahu sudah mendapat Rp 500 ribu.

Memanfaatkan jasa perahu motor penyeberangan, merupakan cara alternatif bagi warga Samarinda yang ingin bepergian ke Tenggarong maupun sebaliknya. Terlebih lagi, putusnya jembatan tersebut telah memutuskan akses ke Tenggarong kota dari Tenggarong Seberang.

Perjalanan detikcom dimulai dari Samarinda, Selasa (28/11/2011) sekitar pukul 12.10 WITA menuju Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Sebuah dermaga perahu motor penyeberangan berada di tengah padatnya pemukiman penduduk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di dermaga tersebut sekitar pukul 13.30 WITA, tidak bisa langsung memasuki perahu motor yang digunakan untuk menyeberangkan warga berikut kendaraan roda dua, melainkan harus antre hingga 15 menit. Hingga saatnya berada di atas perahu motor, akhirnya menyeberangkan detikcom dan penumpang lainnya ke dermaga sejenis di Kelurahan Kampung Baru.

"Saya sudah 10 kali pulang pergi dari Loa Raya ke Kampung Baru. Sudah dapat Rp 500.000," kata seorang motoris, Ilung (43), saat berbincang bersama detikcom, Selasa (28/11/2011).

Perahu motor itu, mampu memuat 15-20 kendaraan roda dua sekali menyeberang. Tarif yang dikenakan pun relatif murah yakni Rp 3.000 per motor sekali menyeberang.

"Hari-hari biasa hanya Rp 90.000 sampai Rp 100.000. Mungkin ini karena banyak warga yang memanfaatkan jasa penyeberangan ini," ujar Ilung.

Memang, pasca ambruknya jembatan tersebut, warga lebih memanfaatkan jasa penyeberangan ini ketimbang harus melalui jalan memutar dengan rute Samarinda-Samarinda Seberang-Loa Kulu hingga akhirnya tiba di Tenggarong Kota, yang memakan waktu 1 hingga 1,5 jam.


(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads