"Kalau yang tadi (Abraham Samad) nilainya banyak, nah yang ini (Aryanto Sutadi) nilainya sedikit. Dia hanya dapat point satu, jujur (melakukan gratifikasi) tapi sayang tidak menyesal," kata anggota Komisi III dari fraksi PKS, Indra, usai fit and proper test di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011).
Menurut Indra, kejujuran capim KPK usungan Adang itu malah bikin sulit untuk lolos. "Masa pemberian bisa dianggap wajar," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti memberi upeti untuk bisa mendongkrak jabatannya," ungkap Martin.
"Karena itu saya lihat dia cukup jujur," tandas dia.
Ketika ditanya soal peluang Aryanto untuk lolos, Martin mengaku belum mendapatkan gambaran karena baru dua calon yang dites hari ini.
"Kita lihat saja nanti," kata dia.
(wad/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini