Kejujuran Aryanto Perkecil Peluang Lolos Jadi Pimpinan KPK

Kejujuran Aryanto Perkecil Peluang Lolos Jadi Pimpinan KPK

- detikNews
Senin, 28 Nov 2011 22:48 WIB
Jakarta - Aryanto Sutadi dinilai melakukan kejanggalan dalam fit and proper test karena mewajarkan gratifikasi. Namun, hal itu bisa dianggap sebagai satu point kejujuran.

"Kalau yang tadi (Abraham Samad) nilainya banyak, nah yang ini (Aryanto Sutadi) nilainya sedikit. Dia hanya dapat point satu, jujur (melakukan gratifikasi) tapi sayang tidak menyesal," kata anggota Komisi III dari fraksi PKS, Indra, usai fit and proper test di gedung DPR, Jakarta, Senin (28/11/2011).

Menurut Indra, kejujuran capim KPK usungan Adang itu malah bikin sulit untuk lolos. "Masa pemberian bisa dianggap wajar," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, anggota Komisi III dari fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, melihat ada dua kemungkinan dari apa yang disampaikan Aryanto. Pertama, dia tidak bisa menunjukkan leadership di internal, atau yang kedua, dia tidak bisa 'bermain'.

"Seperti memberi upeti untuk bisa mendongkrak jabatannya," ungkap Martin.

"Karena itu saya lihat dia cukup jujur," tandas dia.

Ketika ditanya soal peluang Aryanto untuk lolos, Martin mengaku belum mendapatkan gambaran karena baru dua calon yang dites hari ini.

"Kita lihat saja nanti," kata dia.


(wad/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads