"Ada lima warga yang menemukan sejumlah serpihan pesawat. Kemudian serpihan itu difoto dan dikirim serta dikonfirmasi kepada pemilik pesawat yaitu Nusa Flying di Jakarta. Pihak mereka membenarkannya," ujar Kabid Humas Polda Jabar AKBP Martinus Sitompul saat dihubungi wartawan via telepon, Senin (28/11/2011).
Martinus menjelaskan, penemuan serpihan itu diketahui pada pukul 10.00 WIB tadi oleh warga Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kecamatan Majalengka, Jawa Barat. Warga yang menemukan itu masing-masing Didi Sutardi, Rudi, Nana, Ade, dan Ajat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut serpihan pesawat yang ditemukan di Gunung Cermai yang diperoleh detikbandung dari pesan singkat yang dikirim Martinus.
1. Kotak silver terbuat dari alumunium ada tulisan Whelen, Model A490ATSCF, PN:01-0770062-03 REF R, 14VDC @ 4.0A, 28VCD@2.0A, WEIGT: 1.7 lbs, MFG DATE: 12-02, SERIAL NO.17038, FAA PMA STC SA800EA.
2. Serpihan pesawat engine bagian depan terbuat dari fiber sepanjang 41 cm, lebar 21 cm.
Pesawat Cessna C 172 Skyhawk hilang kontak pada Rabu (16/11/2011). Saat itu, pesawat tinggal landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk melakukan training cross country pada pukul 07.40 WIB. Direncanakan, pesawat akan mendarat di Lanud Cakrabuana, Cirebon. Namun, pesawat lantas hilang kontak saat di udara.
Berikut nama-nama awak pesawat beregister PK-NIP yang hilang tersebut:
1. Kapten Partogi Sianipar (25). Instruktur. Alamat Jl Lamsirih 9, Jatibening Baru, Pondok Gede, Jaktim.
2. Muhammad Fikriansyah (18). Siswa penerbang. Alamat Jl Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).
3. Agung Febrian (30). Siswa penerbang. Alamat Kompleks Taman Bukit Permai, Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel.
(bbn/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini