"Kelezatan gastronomi Indonesia hasil racikan Chef Rinrin Marinka menjadi salah satu menu andalan pada Festival Gastronomi Indonesia-Peru di hotel ternama Peru, Los Delfines, Lima," demikian Sekretaris III KBRI Lima Ika Yuniar Wulandari kepada detikcom, Minggu (27/11/2011).
Tujuan festival hasil kerjasama Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Lima dan Hotel Los Delfines adalah untuk mempromosikan gastronomi Indonesia di negeri yang pernah melahirkan Miss World 2004 Maria Julia Mantilla Garcia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia memiliki keanekaragaman gastronomi dengan ciri khas masing-masing daerah. Sejumlah makanan seperti rendang, nasi goreng dan sate ayam telah mendunia dan menjadi makanan favorit sejumlah warga asing," ujar Duta Besar Yosef Berty Fernandez dalam sambutan pembukaan.
Sementara pihak Los Delfines yang diwakili general manager Tomaa Merlo Ayllon, menyatakan bahwa festival ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan gastronomi Indonesia kepada publik Peru, yang belum memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia dan mencoba makanan khasnya.
Selama berlangsungnya festival, Chef Rinrin Marinka sengaja menyajikan makanan nomor satu versi World's 50 Most Delicious Foods, CNN Go, yakni rendang, juga ayam rica-rica, sup ikan aromatik dan bakwan jagung.
Sebaliknya Chef Nilo de Camo juga menyajikan makanan khas Peru seperti cebiche dan makanan penutup khas Peru, tres leches.
Tanggapan para pengunjung, yang memenuhi ruangan restoran Dilphos Bistro, Los Delfines, tempat terselenggaranya festival, sangat positif dengan pujian serba superlatif. Sensasi rasa rendang mereka deskripsikan sebagai rich hot spicy dan kaya rempah. Juga ayam rica-rica yang menyihir selera.
Di samping unjuk kepiawaian di Hotel Los Delfines, Chef Rinrin Marinka juga mendemonstrasikan keahliannya dalam acara workshop di Le Cordon Bleu Culinary Art Institute, Lima, yang diadakan khusus untuk memperkenalkan Chef Rinrin Marinka.
Sebagai alumni institut sama di Sydney, Chef Rinrin Marinka berkesempatan untuk memperkenalkan makanan dan minuman kreasinya, yakni Easy Curry Posti dan Punch Gula Jawa. Lebih dari 100 orang siswa Le Cordon Bleu tampak antusias mengikuti penjelasan Rinrin.
Peru selama ini dikenal sebagai negara tempat asal banyak top chef seperti Gaston Acurrio dan negeri ini memiliki cukup kekayaan gastronomi. Jenis makanan Peru yang mendunia adalah cebiche (ikan mentah yang dilumuri jeruk) dan pisco sour (minuman fermentasi anggur).
Kecintaan warga Peru terhadap kekayaan gastronominya dapat dilihat dari target pemerintah kota Lima yang telah meluncurkan kampanye untuk menjadikan kota Lima sebagai tujuan wisata gastronomi di Amerika Selatan.
Hal ini seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri jasa perhotelan dan restoran, dibarengi dengan adanya promosi gastronomi yang melibatkan figur chef ternama Gaston Acurrio.
Sementara keberadaan restoran Asia di Lima masih diwakili oleh restoran Cina, Jepang, Thailand, India dan Korea. Bukan hal mustahil, jika suatu saat pengusaha kuliner Indonesia dapat memanfaatkan peluang untuk membuka restoran Indonesia pertama di Peru. Anda berminat?
(es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini