Tak Ada Buku Tamu & Tempat Angpaw di Resepsi Pernikahan Ibas-Aliya

Tak Ada Buku Tamu & Tempat Angpaw di Resepsi Pernikahan Ibas-Aliya

- detikNews
Minggu, 27 Nov 2011 01:47 WIB
Jakarta - Antrean mengular di resepsi pernikahan putra Presiden SBY, Edhie Baskoro alias Ibas dan putra Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya, berakhir pukul 23.10 WIB. Yang menarik, tak ada buku tamu, tak ada tempat angpaw.

Pantauan detikcom, Sabtu (26/11/2011) malam, saat masuk ke gedung, para tamu undangan hanya dicek undangannya. Bagi tamu yang tidak bawa undangan, tidak diperkenankan masuk menuju Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC).

Setelah undangan ditukar dengan 'kupon' pengambilan cinderamata, tamu kemudian melalui pemeriksaan metal detector. Setelah itu, tamu pun mengantre salaman dengan Presiden SBY-Ibu Ani Yudhoyono dan Hatta Rajasa - Ny Okke serta kedua mempelai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tamu tidak perlu menulis daftar nama dan alamat di buku tamu. Karena memang tak ada buku tamu.

Para tamu undangan juga tidak perlu memberikan angpaw atau hadiah, karena juga tidak ada tempat angpaw. Di dalam undangan sebelumnya juga disebutkan bahwa tamu undangan tidak diperkenankan membawa hadiah apa pun.

Nah, untuk antre salaman, para tamu undangan harus ekstra sabar. Sebab, di bagian dalam, antrean juga tetap terjadi, bahkan lebih panjang dibanding antrean di luar gedung. Perlu waktu 2 jam bagi tiap tamu, mulai saat datang ke gedung hingga bisa salaman dengan SBY dan Hatta serta kedua mempelai.

Di jalur antre, disediakan minuman dan jajanan pasar, yang bisa disantap oleh para tamu. Juga disediakan medical room yang dijaga oleh tim medis, untuk mengantisipasi bila ada tamu yang terkena gangguan kesehatan.

Ruangan pelaminan, didekorasi dengan nuansa adat Jawa. Ada juga ruang untuk penampilan musik. Tak banyak artis yang bertugas 'menghibur'. Yang terlihat hanya Vidi Aldiano yang beberapa kali tampil membawa lagu-lagu nan syahdu.

Makanan disajikan di berbagai tempat, baik di ruang pelaminan maupun di ruang tengah. Namun, jenis makanan yang disajikan tidak terlalu banyak. Hanya ada salad, makanan berat prasmanan, ditambah sekitar enam menu tambahan, termasuk sate dan sabu-sabu. Selebihnya jajanan pasar dan buah-buahan.

Para tamu undangan yang berjubel datang dari berbagai latar belakang. Ada pejabat negara, mantan pejabat negara, akademisi, politisi, musisi dan selebriti.

Saat akan meninggalkan ruangan, para tamu bisa menukarkan kupon dengan cinderamata. Berbeda dengan cinderamata saat prosesi siraman dan akad nikah, cinderamata kali ini lebih sederhana. Cinderamata berupa tumbu kecil berwarna cokelat dan di dalamnya hanya ada syal batik yang sangat biasa.

(her/her)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads