"Amerika punya kepentingan nasional namanya Freeport. Jadi itu berarti Papua juga jadi bagian kepentingan nasional Amerika," kata pengamat HI, Muhammad AS Hikam.
Hal itu disampaikan Hikam usai seminar "Mau Dibawa Kemana Papua?" yang diadakan Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia di Universitas Jayabaya, Jl Pulomas Selatan, Jakarta, Jumat (25/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berpendapat, penempatan militer Amerika di Darwin, Australia, secara global adalah untuk membendung pengaruh China.
"Istilahnya political containment. Jadi pemerintah harus cepat mengurusi Papua, masalahnya para elite kita memahami itu apa nggak, itu yang saya tidak jelas," imbuh Hikam.
Dia pun mempertanyakan pernyataan Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha yang mengatakan penempatan pasukan AS di Darwin untuk memantau gempa da bencana alam. "Itu kan riddiculous, sembarangan aja pernyataan kaya gitu," ketusnya.
"Pemerintah harus sesegera mungkin meyelesaikan konflik yang terjadi di Papua," tegas Hikam.
(anw/anw)











































