Rombongan Kirab Resolusi Jihad ini pun tiba di Tugu Proklamasi, Jumat (25/11/2011) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam acara penutupan kirab itu hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, Ketua Pengarah Panitia Kirab Resolusi Jihad, yang juga Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Helmy Faisal Zaini (Menteri PDT) dan Djan Farid (Menteri Perumahan Rakyat).
Acara penutupan sendiri diisi sejumlah atraksi, seperti pencak silat Pagar Nusa, penampilan musik sejumlah anak-anak sekolah dan upacara penaikan bendera Merah Putih. Ketua Panitia Kirab Resolusi Jihad, Imam Nahrowi, menjelaskan kirab dilakukan bertujuan mengingatkan kembali soal Resolusi Jihad yang belum banyak diketahui masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk MURI
Kirab Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama ini akhirnya menorehkan rekor sebagai kirab terpanjang di dunia. Alasannya, pemberian rekor ini dikarenakan kirab merah putih dan bendera NU ini telah melintasi 35 Kabupaten dan Kota, yang diikuti kurang lebih sekitar 27 ribu orang.
"Pengukuhan rekor dunia ini diberikan untuk kategori kirab Bendera Merah Putih dan NU yang terpanjang di dunia, karena telah melewati 35 Kabupaten dan Kota dan diikuti 27 orang peserta," kata pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana saat acara puncak Kirab Resolusi Jihad di Tugu Proklamasi.
Dengan pengukuhan rekor dunia ini, Ketua Dewan Pengarah Nasional Kirab Resolusi Jihad, Muhaimin Iskandar menyatakan, tahun depan kirab serupa juga akan dilakukan. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai perjuangan para ulama juga selalu diingat masyarakat.
"Selama ini resolusi jihad masih belum banyak diketahui masyarakat. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengingatkan," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan, resolusi jihad ini perlu kembali dihidupkan di dalam generasi muda masa kini. Ia juga mendesak pemerintah agar menyoalisasikan hadirnya resolusi jihad ini ke dalam buku pelajaran sejarah pendidikan nasional.
Said juga menegaskan, lewat kegiatan kirab ini NU ingin menunjukkan bahwa Islam tidak pernah mengajarkan paham-paham teroris. Tetapi resolusi jihad yang diusung oleh NU ini adalah untuk menjaga kesatuan Indonesia.
"Teroris itu musuh bersama, tidak hanya Polri saja tetapi juga seluruh umat NU di Indonesia," pungkasnya.
(zal/anw)