Kirab Resolusi Jihad NU Ditutup di Tugu Proklamasi

Kirab Resolusi Jihad NU Ditutup di Tugu Proklamasi

- detikNews
Jumat, 25 Nov 2011 21:25 WIB
Jakarta - Kirab Resolusi Jihad yang berlangsung sejak tanggal 20 hingga 25 November 2011 akhirnya finish di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Ribuan warga Nahdliyin dari DKI Jakarta pun berkumpul dalam acara penutupan kirab itu.

Rombongan Kirab Resolusi Jihad ini pun tiba di Tugu Proklamasi, Jumat (25/11/2011) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam acara penutupan kirab itu hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, Ketua Pengarah Panitia Kirab Resolusi Jihad, yang juga Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Helmy Faisal Zaini (Menteri PDT) dan Djan Farid (Menteri Perumahan Rakyat).

Acara penutupan sendiri diisi sejumlah atraksi, seperti pencak silat Pagar Nusa, penampilan musik sejumlah anak-anak sekolah dan upacara penaikan bendera Merah Putih. Ketua Panitia Kirab Resolusi Jihad, Imam Nahrowi, menjelaskan kirab dilakukan bertujuan mengingatkan kembali soal Resolusi Jihad yang belum banyak diketahui masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Resolusi Jihad merupakan sebuah resolusi untuk menjaga NKRI. Berawal pada 22 Oktober 1945 ketika Rais Akbar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari bersama para kiai besar NU lainnya menyerukan jihad fi sabilillah mempertahankan NKRI. Seruan jihad ini menjadi motor penggerak peristiwa 10 November 1945 diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Masuk MURI

Kirab Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama ini akhirnya menorehkan rekor sebagai kirab terpanjang di dunia. Alasannya, pemberian rekor ini dikarenakan kirab merah putih dan bendera NU ini telah melintasi 35 Kabupaten dan Kota, yang diikuti kurang lebih sekitar 27 ribu orang.

"Pengukuhan rekor dunia ini diberikan untuk kategori kirab Bendera Merah Putih dan NU yang terpanjang di dunia, karena telah melewati 35 Kabupaten dan Kota dan diikuti 27 orang peserta," kata pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana saat acara puncak Kirab Resolusi Jihad di Tugu Proklamasi.

Dengan pengukuhan rekor dunia ini, Ketua Dewan Pengarah Nasional Kirab Resolusi Jihad, Muhaimin Iskandar menyatakan, tahun depan kirab serupa juga akan dilakukan. Hal ini dilakukan agar nilai-nilai perjuangan para ulama juga selalu diingat masyarakat.

"Selama ini resolusi jihad masih belum banyak diketahui masyarakat. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mengingatkan," ujarnya.

Sementara itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan, resolusi jihad ini perlu kembali dihidupkan di dalam generasi muda masa kini. Ia juga mendesak pemerintah agar menyoalisasikan hadirnya resolusi jihad ini ke dalam buku pelajaran sejarah pendidikan nasional.

Said juga menegaskan, lewat kegiatan kirab ini NU ingin menunjukkan bahwa Islam tidak pernah mengajarkan paham-paham teroris. Tetapi resolusi jihad yang diusung oleh NU ini adalah untuk menjaga kesatuan Indonesia.

"Teroris itu musuh bersama, tidak hanya Polri saja tetapi juga seluruh umat NU di Indonesia," pungkasnya.

(zal/anw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads