Seratusan Perempuan Gelar Demo Anti Kekerasan di Medan

Seratusan Perempuan Gelar Demo Anti Kekerasan di Medan

- detikNews
Jumat, 25 Nov 2011 18:58 WIB
Jakarta - Seratusan perempuan gabungan dari sejumlah LSM dan NGO menggelar aksi demonstrasi di bundaran Jl Gatot Subroto Medan, Jumat (25/11/2011) sore. Aksi ini sekaligus sebagai kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Selain membawa poster kecaman terkait maraknya kekerasan yang dialami perempuan, massa juga menggelar orasi.

Salah seorang anggota aksi, Ramida Sinaga, mengatakan, sejak PBB mendeklarasikan penghapusan kekerasan terhadap perempuan tahun 1993, pemerintah Indonesia belum membuat undang-undang khusus yang bisa melindungi perempuan dari kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perempuan yang mengalami kekerasan terus meningkat dari tahun ke tahun. Belum ada undang-undang khusus yang bisa menjamin perempuan terhindar dari kekerasan, baik secara fisik maupun psikis," kata Ramida.

Komnas Perempuan mencatat jumlah perempuan yang mengalami kekerasan di luar Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak 91.311 kasus sepanjang tahun 2008 hingga 2010. Dari kasus yang ada, tidak lebih dari 0,5 persen yang telah ditangani. Selebihnya mengendap dan belum terselesaikan.

"Itu belum lagi tentang kekerasan akibat ketidakadilan gender, adat maupun dalam dunia politik," sebut Ramida.

Dalam pernyataan sikapnya, massa mendesak pemerintah terutama Biro Pemberdayaan Perempuan memperkuat perspektif gender para penegak hukum. Selain itu, pemerintah juga harus merevisi Undang-undang dan aturan yang tidak memposisikan perempuan sebagai sub-ordinat, khususnya kekeradan dalam rumah tangga, seperti yang tercantum dalam UU Perkawinan dan UU No 7 tahun 1984 tentang Penghapuasan Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan.

(rul/anw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads