Demi Garuda Muda Mereka Rela Menginap di Masjid

Demi Garuda Muda Mereka Rela Menginap di Masjid

- detikNews
Senin, 21 Nov 2011 14:21 WIB
Jakarta - Apapun akan dilakukan oleh sang pencinta. Meninggalkan kasur empuk dan selimut hangat bukan masalah bagi sang pencinta, demi bisa mendukung pujaannya. Seperti Eko yang rela menginap di masjid demi bisa menonton Tim Garuda Muda berlaga.

Karena keuangan yang pas-pasan, Eko memilih bermalam di Masjid Al Bina di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Pria asal Gresik, Jawa Timur, itu rupanya tak ingin ketinggalan sedikit pun momen di lapangan hijau dalam SEA Games XXVI kali ini.

"Saya sudah sejak 1 minggu lalu ke sini, berangkat naik kereta sejak tanggal 13 November," kata Eko kepada detikcom di GBK, Senin (21/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 25 tahun itu terpaksa meninggalkan aktivitas dagang stiker sepeda motornya di Surabaya untuk mendukung Timnas Merah Putih. Dia bahkan rela datang sendiri ke Jakarta dan menyerukan dukungan lewat gelegar suaranya bersama para suporter Indonesia lainnya.

"Saya datang sendiri. Saya sudah dapat tiket untuk pertandingan nanti," ujar Eko yang mengenakan kostum Timnas sambil menunjukkan tiketnya.

Eko mengaku antre di loket sejak Senin dini hari pukul 00.00 WIB, padahal loket baru dibuka pukul 10.00 WIB. Eko berharap saat pertandingan final nanti malam, pasukan Garuda Muda bisa dengan mudah mengacak-acak gawang tim Harimau Malaysia. "Tidak muluk-muluk, 2-1 untuk Indonesia. Yang penting juara," kata dia bersemangat.

Bukan hanya Eko saja yang rela datang jauh-jauh dari kampung halamannya demi melihat langsung laga Timnas Indonesia. Hendra dan teman-temannya sudah tiga hari meninggalkan Semarang dan bergabung dengan Eko serta puluhan orang lainnya menginap di Masjid Al Bina.

"Kami naik kereta ke Jakarta," ucap pria 21 tahun itu sambil membawa syal bertuliskan 'Garuda di dadaku'.

Hendra juga bersyukur sudah mengantongi tiket untuk menonton pertandingan final malam nanti. Selembar tiket kategori 4 seharga Rp 25 ribu sudah didapatkannya sejak dini hari tadi. Sekarang dia bergabung dengan pendukung Timnas RI yang sudah mulai memerahkan GBK.

Sementara itu, antrean pembelian tiket masih terlihat di Pintu I. Calon penonton mengantre untuk mendapatkan tiket kategori 3 dan 4. Panjang antrean sekitar 50 meter, dan ada 4 jalur antrean di sana. Kendati panitia sudah mengatakan tiket habis, namun mereka masih setia mengantre di bawah terik matahari.

"Loket cepat dibuka dong!" kata Edo (18) dari Cijantung yang sedang mengantre dengan wajah kesal.

Di loket penjualan tiket tidak tampak si penjual. Penjaga tiket sudah meninggalkan loket sejak pukul 11.00 WIB dan hingga pukul 14.00 WIB belum kembali ke bilik penjagaan. Tidak terlihat pula polisi di sekitar loket.

Matahari kian bersinar terik. Suara terompet beradu dengan suara beberapa pengantre tiket yang meminta loket segera dibuka kembali. "Bukaaa!! Bukaaa!!"

(vit/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads