"Untuk darat, kita juga menyisir dari arah Gunung Burangrang sampai Gunung Tangkuban Perahu," jelas ujar Humas Basarnas Gagah Prakoso saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/11/2011).
Selama proses pencarian, lanjut Gagah, kondisi cuaca memang sedikit kurang mendukung. Selain itu, kendala dalam pencarian tersebut dikarenakan Emergency Locator Transmitor (ELT) tersebut tidak berjalan dengan semestinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses penyisiran juga sudah dilakukan lewat jalur Flight Plan yang dimiliki oleh pesawat yang masih misterius tersebut.
"Selain itu kita juga menyapu berdasarkan posisi radar," ucapnya.
Sebelumnya Cessna hilang kontak pada Rabu (16/11/2011). Saat itu, pesawat tinggal landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk melakukan training cross country pada pukul 07.40 WIB. Direncanakan, Pesawat akan mendarat di Lanud Cakrabuana, Cirebon. Namun pukul 09.00 WIB, merupakan kontak terakhir dengan pesawat C 172 Skyhawk tersebut.
(anw/anw)