Buku Soeharto Diluncurkan, Keluarga Cendana Kembali ke Panggung Politik?

Buku Soeharto Diluncurkan, Keluarga Cendana Kembali ke Panggung Politik?

- detikNews
Sabtu, 19 Nov 2011 18:28 WIB
Jakarta - Dua buah buku yang mengupas sosok humanis dan prestasi Soeharto sudah diluncurkan. Hal ini menimbulkan spekulasi, benarkah hal ini menandai niat kembalinya Keluarga Cendana ke panggung politik nasional?

"Buku ini tidak ada hubungannya dengan politik. Kami sudah menyusun buku ini selama dua tahun. Saat itu jauh sekali dari hingar bingar dunia politik," ujar salah satu penulis buku 'Pak Harto The Untold Stories' Dwitri Waluyo saat bedah buku tersebut di Gramedia Matraman, Jakarta, Sabtu (19/11/2011).

Dwitri menjelaskan dua tahun lalu, Emil Salim lah yang mengungkapkan berbagai sisi humanis Pak Harto. Lalu Mbak Tutut pun akhirnya mengumpulkan para tokoh yang berbagi kesan soal Soeharto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi muda Hanura, Yuddy Chrisnandi yang hadir sebagai pembicara menyampaikan hal serupa. Yuddy menjelaskan tidak ada niat dari Keluarga Cendana, terutama Mbak Tutut untuk kembali ke dunia politik.

"Waktu saya mau maju jadi Ketum Golkar, saya minta bantuan Mbak Tutut. Tapi Mbak Tutut tidak mau, begitu pula waktu Mas Tommy maju, mbak Tutut juga tidak mau ikut-ikut lagi," jelas Yuddy.

Yuddy pun menanyakan apakah putri sulung Soeharto ini akan kembali membuat Parpol. Jawaban Tutut, dirinya tidak berniat sama sekali mengurus politik lagi.

"Beliau mau jadi warga negara yang baik saja," terang Yuddy.

Hari ini, di sela-sela bedah buku 'Pak Harto The Untold Story' dibagikan pula buku berjudul 'The Silence Majority, Pak Harto Pahlawan Indonesia (Reaksi Bloger Mania dalam Komentar Berita). Sesuai judulnya, isinya mengupas komentar para bloger dan komentar di beberapa situs berita online soal pemberitaan seputar Pak Harto di era sekarang.

Hampir semua komentar blogger dan komentar dalam buku ini memuji dan merindukan sosok Soeharto.

Buku setebal 123 halaman ini diterbitkan oleh Public Policy Institute (PPI). Editornya Abdul Rohman. Diterbitkan tahun 2011. Diberikan gratis saat bedah buku di Gramedia Matraman.

(rdf/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads