Bus Seruduk Taksi, 4 Orang Tewas dan 5 Luka-luka

Bus Seruduk Taksi, 4 Orang Tewas dan 5 Luka-luka

- detikNews
Jumat, 16 Jul 2004 01:55 WIB
Palu - Poros Trans Sulawesi Bagian Barat memakan korban. Empat penumpang taksi termasuk sopirnya tewas di tempat kejadian setelah diseruduk sebuah bus penumpang antarprovinsi.Insiden itu terjadi pukul 18.30 WITA, Kamis (15/7/2004). Para korban tewas adalah Hajjah Syamsiah (40), Hasna (40), Dita (13) dan Amir. Jenazah dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu. Demikian juga dengan 5 penumpang taksi lainnya yang terluka.Menurut penuturan mereka yang selamat, saat itu taksi yang mereka tumpangi hendak menyalip sebuah truk dari lajur kanan. Tak disangka, truk juga kemudian mengambil lajur kanan. Sebab di depannya ada sebuah mobil yang diparkir.Tiba-tiba dari arah depan taksi, sebuah bus melaju dengan kecepatan tinggi. Walhasil, taksi yang ditumpangi 9 orang itu tidak bisa menghindari tabrakan.Tabrakan tersebut terjadi di Kilometer 18 poros Trans Sulawesi Bagian Barat di Desa Loli Oge, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.Pantauan detikcom di tempat kejadian perkara (TKP), mobil taksi bernomor polisi DN 1475 A itu hancur dan tak berbentuk lagi. Bumper bagian depannya terlepas, bagian kiri bodi mobil ringsek, dan mesinnya juga hancur.Dari data yang ada di UGD, diketahui para korban masih berhubungan keluarga dan tinggal di jalan Togian, Palu Timur. Hingga pukul 23.30 WITA, korban yang selamat masih dirawat intensif di UGD RSUD Undata Palu.Sementara para korban tewas masih diinapkan di Kamar Petilasan Jenazah. Sebanyak 2 orang di antara mereka yang selamat adalah anak-anak. Puluhan keluarga korban pun masih terlihat di depan UGD.Salah seorang di antara keluarga korban itu adalah Fahruddin. Dia adalah suami dari Hasna yang tewas dalam kecelakan lalu lintas itu. Kepada detikcom, dia mengaku sangat terkejut mendengar kejadian itu."Kalau saya tahu mereka naik taksi, mungkin saya tidak mengizinkan. Mereka memang berencana ke pesta perkawinan keluarga di Donggala, dan ingin meminjam mobil saya. Tapi saat itu mobil sedang diperbaiki," tutur Fahruddin.Menurut keterangan petugas Kepolisian Resor Donggala, sopir bus berbendera PO Tenaga Selamat yang belum diketahui namanya itu sudah diamankan di Polres Donggala. Begitu juga dengan busnya. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads