Suap Kemenakertrans, Istana: Tidak Ada Staf Khusus Bernama Dhany

Suap Kemenakertrans, Istana: Tidak Ada Staf Khusus Bernama Dhany

- detikNews
Rabu, 16 Nov 2011 17:35 WIB
Jakarta - Nama Dhany Syarifudin Nawawi muncul dalam persidangan terdakwa kasus suap Kemenakertrans. Pria yang disebut ikut berperan membantu Dharnawati mendapat proyek di Kemenakertrans itu mengaku-ngaku sebagai staf presiden. Benarkah Dhany seorang staf khusus?

"Tidak ada nama tersebut sebagai staf khusus presiden," kata juru bicara Presiden SBY, Julian Pasha saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (16/11/2011).

Jaksa Dwi Aries Sudarto dalam persidangan Dharnawati menyebutkan bahwa pria bernama Dhany mengaku sebagai Staf Khusus Presiden di bagian Tim Penilai Akhir. Dhany yang mengenalkan pengusaha PT Alam Aya Papua, Dharnawati kepada pejabat Kemenakertrans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terdakwa pada sekitar bulan Juni 2011 memperoleh informasi terkait rencana proyek pada Kemenakertrans RI kemudian meminta R. Dhany Syarifudin Nawawi yang mengaku sebagai staf khusus presiden," tutur jaksa Dwi saat membacakan dakwaan untuk Dharnawati di pengadilan Tipikor, Jakarta (16/11).

"Atas permintaan terdakwa (Dharnawati) tersebut R Dhany menemui I Nyoman Suisnaya untuk menanyakan apakah ada proyek yang dapat dikerjakan sekaligus menyerahkan company profile PT Alam Jaya Papua milik Syamsu Alam yang dipinjam benderanya oleh terdakwa," lanjut Aries.


(anw/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads