KPK Whistleblower System Jadi Acuan Malaysia

KPK Whistleblower System Jadi Acuan Malaysia

- detikNews
Rabu, 16 Nov 2011 10:34 WIB
Jakarta - Selain pengaduan masyarakat secara langsung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki KPK Whistleblower System (KWS), yang menjadi andalan untuk menampung informasi mengenai dugaan praktik korupsi. KWS ini ternyata menjadi perhatian Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) karena dianggap cukup berhasil.

Lembaga pemberantasan korupsi Malaysia itu pun belajar selama dua hari di kantor KPK terhitung sejak Selasa (15/11) kemarin.

"Mereka belajar mengenai KPK whistleblower System di sini," kata juru bicara KPK Johan Budi SP, ketika dihubungi, Rabu, (15/11/2011)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johan mengatakan MACC tertarik mempelajari bagaimana sistem 'peniup peluit' di KPK dalam membongkar tindak pidana korupsi. KWS, lanjut Johan, selama ini cukup berhasil dalam menampung aduan dari masyarakat untuk membongkar suatu kasus.

"Sebagian kasus di KPK ini yang berhasil tertangkap tangan berasal dari sumber anonim salah satunya dari KWS ini," ujarnya.

Johan mengatakan KPK sering menerima pengaduan dari sumber anonim. Bahkan pada tahun ini jumlahnya mencapai ribuan pengaduan.

KWS dapat diakses melalui kws.kpk.go.id. Dalam situs resmi milik KPK itu disebutkan, kriteria laporan yang sesuai dengan kriteria untuk ditindaklanjuti adalah yang sesuai dengan pasal 11 UU no 30 tahun 2002 tentang KPK yakni :

1. melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara;

2. Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat; dan/atau menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).

3. Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen, gambar dan rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya TPK.

4. Diharapkan dilengkapi dengan data sumber informasi untuk pendalaman.

(fjp/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads