"Sore ini tanggal 15 November 2011, KJRI memulangkan 17 nelayan di Pangkalan Brandan Sumut dengan pesawat Air Asia rute Penang-Medan dengan nomor penerbangan AK 5836 ETD dari Penang pukul 18.30 waktu setempat," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin membacakan SMS dari KJRI Penang, kepada detikcom, Selasa (15/11/2011).
Nama-nama Nelayan yang dipulangkan adalah Muklis (33), Herman (30), Sandi (20), Edy (29), Ryu (20), Yudi (23), Nanda (21), Reja (15), Bambang (23), Irfan (22), Mislan (32), Julpian (40), Mohd Ridwan (23), Maulana (21), Zulham (27), Shahriyal (30), dan Riswan (30).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hal ini dianggap Hasanuddin bukanlah prestasi. Satu nelayan sudah meninggal di tahanan Malaysia.
"Jadi dengan kasus kemarin satu meninggal di tahanan, sekarang mereka melepas 17 nelayan Indonesia.
Percuma, sesudah diramaikan baru (dipulangkan), ini kelemahan aparat KJRI setempat," tandasnya.
(van/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini