"Pada tahun 2003 saya mempunyai hutang Rp 3 triliun dan oleh pemerintah saya diharuskan membayar dalam jangka waktu 3 bulan," kata Ical di depan anak-anak yatim piatu yang diundang khusus ke perayaan ultahnya ke-65 di DPP Golkar, Jl Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2011).
Menurut Ical, ia diberi tenggat waktu hingga Februari 2004 untuk melunasi utang triliunan rupiah tersebut. Pada saat itu, ia tidak punya uang sama sekali untuk membayar. Sebab, situasi krisis masih saja terasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya entah dari mana saya bisa dapat duit Rp 3 triliun secara cash dan akhirnya saya bisa bayar utang saya itu," sambungnya.
Kepada anak-anak yatim, Ical berpesan selalu ikhlas dan menghadap ridho Allah ketika sedang bekerja. Dengan cara itu, niscaya Tuhan akan selalu menunjukkan jalan ketika diterpa kesusahan.
"Kita itu bekerja itu harus selalu ridho, karena apabila ridho pasti selalu ada jalan ketika menghadapi kesusahan," ujar Ical kepada 500-an anak yatim piatu di acara tersebut.
(irw/fay)