"Saya kira kita sulit mengharap keteladanan dari penyelenggara negara karena mereka bekerja sebagai profesi bukan sebagai idealisme," kata budayawan Indra J Piliang.
Hal itu disampaikan Indra dalam Polemik Sindo Bertajuk "Apa dan Siapa Pahlawan", di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budayawan Radhar Panca Dahana menyampaikan hal serupa. Menurut dia, tak banyak rakyat Indonesia yang tahu siapa yang layak dijadikan pahlawan.
"Masalahnya yang membuat kita bingung adalah siapa pahlawan? Ini yang menjadi kontroversi tidak ada habisnya," kata Radhar.
Bahkan medali penghargaan kini sering diberikan pada orang yang salah sehingga membuat rakyat jelata yang bekerja keras untuk sesama hanya menjadi pejuang sunyi.
"Penghargaan itu hanyalah arisan di lingkaran orang-orang di seputaran kekuasaan saja. Jadi, kalau tidak ada koneksi dengan lingkaran kekuasaan ya jadinya pejuang sunyi," ujarnya.
(van/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini