SBY Ingatkan Pertanggungjawaban Proyek Jakabaring Sport City

SBY Ingatkan Pertanggungjawaban Proyek Jakabaring Sport City

- detikNews
Jumat, 11 Nov 2011 15:47 WIB
Palembang - Percepatan pembangunan kompleks Jakabaring Sport City untuk lokasi SEA Games XXVI Palembang, menelan biaya yang sangat besar. Presiden SBY mengingatkan, ada prosedur pertanggungjawaban yang harus ditempuh setelah proyek tuntas.

"Bagi jajaran pemerintah yang menggunakan fasilitas negara, selesaikan pertanggungjawaban dengan baik," wanti Presiden SBY ketika meresmikan penggunaan Jakabaring Sport City, Palembang, Jumat (11/11/2011).

Sebelumnya oleh Presiden SBY disampaikan rasa terimakasih dan penghargaan mendalam terhadap semua pihak yang bekerja keras menyelesaikan proyek Jakabaring Sport City. Baik itu kepada jajaran pemerintah pusat dan daerah, juga kalangan dunia usaha yang sudah berkontrubusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kesuksesan kita bersama. Baik pemerintah pusat, daerah dan warga. Saya dengar dunia usaha juga terlibat membantu selesaikan Jakabaring ini demi bangsa dan negara," ujarnya.

Di dalam kesempatan siang hari ini Presiden SBY juga menyinggung skeptisme dan kecaman pedas yang bermunculan selama proses pembangunan berlangsung. Dia berpesan agar hal-hal seperti itu dijadikan bahan koreksi dan dijawab dengan bukti prestasi.

"Hadirnya kompleks Jakabaring ini adalah jawaban cespleng. Bila ada komponen bangsa yang bekerja, syukur bila ada yang memberikan masukan dan bantuan. Akan indah kehidupan negara ini. Kritik dan kecaman, anggaplah sebagai sukses yang tertunda," tutur SBY.

Luas areal Jakabaring Sport City nencapai 325 hektar. Di atas lahan yang sebelumnya adalah rawa itu, berdiri berbagai fasilitas olahraga yang lengkap dan modern.

Seperti stadion atletik, voli pantai, renang, softball, panjat dinding, ski air, roller skate, menembak dan lain sebagainya. Semuanya dibangun dalam standar internasional sehingga siap menyelenggarakan berbagai kompetisi tingkat internasional.

Percepatan proyek pembangunan Jakabaring Sport City berkaitan dengan majunya jadwal gelaran SEA Games dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya. Tahun ini seharusnya SEA Games digelar di Singapuran dan baru dua tahun kemudian di Indonesia.

Sebagai konsekwensi jadwal yang maju itu, anggaran untuk 2013 harus ditarik ke 2011. Bahkan diterbitkan payung hukum baru bagi panitia penyelenggara tidak menggelar tender terbuka untuk pengadaan kontraktor pendukung demi mengoptimalkan sisa waktu kerja yang tersisa.

(lh/lrn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads