"Apa lagi yang harus saya komentari. Apa yang disampaikan Pak Busyro itu memang benar. Ini fenomena gunung es," tutur Buya Syafii saat dihubungi detikcom, Jumat (11/11/2011).
Busyro menilai saat ini Indonesia sedang terpuruk akibat tingkah para pejabat yang korupsi. Indonesia hidup di lingkungan dengan kultur yang kotor, ini turut merusak demokrasi. Namun Buya selalu berpesan agar masyarakat Indonesia tidak pernah putus asa melakukan perbaikan untuk negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menyindir pejabat negara dan anggota Dewan yang kerap kali bergaya parlente. Ia menilai lembaga negara dihuni pemberhala nafsu dan syahwat politik kekuasaan dengan moralitas rendah sehingga mengakibatkan berakarnya budaya korupsi.
Hal itu dikemukakan, Busyro Muqoddas pada pidato kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2011 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Kamis (10/11/2011) malam.
"Yang jelas mereka sangat perlente, mobil dinas Crown Royal Saloon yang jauh lebih mewah dari mobil perdana menteri negeri tetangga. Mereka lebih mencerminkan politisi yang pragmatis-hedonis," ucap Busyro dalam pidatonya.
(rdf/vit)