"Sebagai orang tua sedih memang sedih, dibilang ikhlas ngga ikhlas. Dibilang ngga ikhlas harus ikhlas," ujar Ardiansyah ayah Raafi di rumah duka di Jl Kemang Timur Raya 69E, Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (5/11/2011).
Ardiansyah mengaku dirinya baru pulang dari Singapura karena urusan kerja. Dia belum mengetahui persis kronologi peristiwa yang menewaskan anaknya tersebut. Hasil visum RSCM pun dia tidak tahu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ardiansyah, dirinya tidak memiliki firasat apapun sebelum kematian Raafi. Selanjutnya Ardiansyah akan mengumpulkan teman-teman Raafi untuk mengumpulkan informasi seputar kematian anaknya.
"Nanti saya akan ajak kumpul teman Raafi untuk mengetahui ceritanya," ungkapnya.
Raafi menurut ayahnya adalah anak yang rajin baik disekolah maupun dirumah. Raafi juga berencana melanjutkan setudinya di bidang kedokteran setelah lulus dari SMA.
"Katanya pengen masuk kedokteran," imbuhnya.
Ardiansyah tidak tahu persis kegiatan anaknya tersebut. Namun dia memaklumi jika anaknya sering bermain dengan teman sekolahnya.
"Kalau acara wajarlah namanya anak muda, tapi sejauh apa saya tidak tahu," tutupnya.
(mpr/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini