Komnas HAM Temukan Tindak Kekerasan Aparat di Kongres Rakyat Papua

Komnas HAM Temukan Tindak Kekerasan Aparat di Kongres Rakyat Papua

- detikNews
Jumat, 04 Nov 2011 11:32 WIB
Jakarta - Tim penyelidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan tindak kekerasan yang dilakukan TNI-Polri saat membubarkan Kongres Rakyat Papua III pertengahan Oktober lalu. Padahal, kongres adalah forum legal dan mendapat izin sesuai ketentuan yang berlaku.

Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim mengungkapkan, penyelidikan yang dilakukan 24-27 Oktober itu menemukan berbagai fakta kekerasan oleh aparat kepada peserta kongres.

β€œAda perampasan hak hidup dengan terbunuhnya 3 warga sipil yakni Daniel Kadepa, Yakobus Samonsabra dan Asa Yeuw. Juga perlakuan kejam, tidak manusiawi dan merendahkan kepada warga yang ditangkap. Warga mengalami luka ringan dan luka psikis karena makian, hinaan yang dilakukan aparat,β€œ kata Ifdhal kepada wartawan di kantornya, Jl Latuharhari, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain korban luka dan meninggal, kekerasan TNI-Polri juga mengakibatkan kerusakan harta benda. TNI-Polri ditengarai turut merusak mobil dan motor peserta kongres. Aparat, menurut Komnas HAM, juga kedapatan merampas handphone, laptop, printer, kamera digital dan sejumlah uang milik peserta kongres.

Secara rinci, kerugian harta benda yakni 11 laptop, 3 printer, 16 handphone, 5 kamera digital, uang puluhan juta, 3 motor, 3 mobil, 6 piala dan 3 bola kaki.

β€œOleh karenanya, kami meminta aparat menghentikan segala bentuk operasi penyisiran karena akan menimbulkan rasa takut,β€œ tukas Ifdal yang didampingi Romo Benny Susetyo.

(Ari/lrn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads