Banjir Lahar Dingin Magelang, Warga 8 Dusun Mengungsi

Magelang - Banjir lahar dingin Merapi yang melanda di Kali Putih, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. masih tergolong dalam ukuran sedang. Namun, warga yang bermukim di 8 dusun Desa Sirahan, kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, dievakuasi untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

“Saat ini ada puluhan warga masih berkumpul di pengungsian. Mereka mengungsi ementara disini bila terjadi banjir lahar dingin di Kaloi Putih," jelas Kepala Desa Sirahan, Mulyono, saat ditemui detikcom, Kamis (3/11/2011).

8 dusun yang dievakuasi adalah, Dusun Cirahan 1, Dusun Cirahan 2, Dusun Salakan, Dusun Jetis, Dusun Gelagah, Dusun Prebutan, Dusun Kemburan, dan Dusun Kadirogo Jemoyo yang terletak di kecamatan Salam. Para pengungsi dievakuasi sementara terkait banjir lahar tersebut.

"Bila sudah surut dan reda mereka akan kembali ke rumah mereka masing-masing bagi yang rumahnya masih. Jika tidak mereka akan diungsikan ke huntara Jumoyo, Kecamatan Salam,” jelas Muryono.

Agar tetap aman para pengungsi tersebut dievakuasi ke tiga titik aman pengungsian. Tiga titik aman itu terletak di Dusun Pulosari, Dusun Gemampang, serta rumah Kepala Desa Sirahan, di kecamatan Salam.

Selain itu, banjir juga menyebabkan 5 jembatan darurat hanyut dan rusak. 5 jembatan tersebut ialah, Jembatan Tlatar, jembatan Gondosuli, jembatan Menayu, jembatan Srowol, dan jembatan Adikarto.

"Kalau Srowol sudah hanyut dan rusak maka semua jembatan sesek empat lain yang disebutkan itu pasti akan ikut hanyut. Soalnya ketinggian jembatan lainlebih rendah dari jembatan sesek di Srowol,” ucap relawan dari Jalin Merapi, Bayu Setya Nugraha.

(fjp/fjp)