"Indonesia, dengan lebih dari 300 kelompok etnisnya, adalah negara dengan keberagaman suku bangsa terbesar di dunia. Sejak kemerdekaan, generasi penerus bangsa hidup dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman," ujar SBY saat perayaan ulang tahun ke-10 Deklarasi Universal Keragaman Budaya.
Menurut SBY, Multikulturalisme adalah bagian dari Indonesia dan mengandung pesan tentang perdamaian dan toleransi. "Apakah seseorang terlahir dari kelompok etnis Jawa terbesar atau dari kelompok etnis Aceh yang kecil, semuanya memiliki hak yang sama dan kepemilikan yang sama pada silsilah keluarga besar Indonesia," kata SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini saatnya kita menyusun pendekatan yang berbeda. Ini saatnya kita menyusun 'kami yang baru'. 'Kami yang baru' itu menuntun kita untuk melihat jembatan-jembatan penghubung daripada tembok pemisah. 'Kami yang baru' tersebut akan membuat kita bersatu dalam keberagaman," terangnya.
Hadir pada acara tersebut antara lain, Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono, Dirjen UNESCO Irina Bokova, Presiden Bulgaria Georgi Parvanov, Presiden General Conference ke-36 UNESCO Katalin Bogyay, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, Menkeu Agus Martowardojo, Mendag Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari E Pangestu, dan Dubes RI untuk Perancis Rezlan Ishar Jenie.
(fiq/her)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini